Beranda | Artikel
Doa Untuk Anak Ketika Sakit
Rabu, 16 Oktober 2024

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Doa Untuk Anak Ketika Sakit ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 11 Rabiul Akhir 1446 H / 14 Oktober 2024 M.

Kajian Tentang Doa Untuk Anak Ketika Sakit

Lihat: Menghibur Anak Ketika Sakit

Setelah anak dihibur, langkah kedua adalah mendoakan anak, atau mengajarinya berdoa. Jika anak belum bisa bicara dengan baik, maka orang tua yang mendoakan. Ini biasanya pada usia 1 atau 2 tahun. Jika anak sudah mulai bisa bicara, secara bertahap kita ajarkan dia untuk berdoa.

Kita sebagai orang tua harus mendoakannya. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika beliau mendoakan cucunya, Hasan dan Husain.

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

أعيذُكُما بِكلماتِ اللَّهِ التَّامَّةِ ، مِن كلِّ شيطانٍ وَهامَّةٍ ومن كلِّ عينٍ لامَّةٍ

“Aku memohonkan perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat.” (HR. Bukhari)

Hasan dan Husain adalah putra Ali bin Abi Thalib. Ali menikah dengan Fatimah, putri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Oleh karena itu, Hasan dan Husain adalah cucu Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Jika anaknya hanya satu laki-lai, doa yang digunakan adalah أُعَوِّذُكَ (“Aku memohonkan perlindungan untukmu (laki-laki).”). Jika anaknya perempuan, maka yang digunakan adalah أُعَوِّذُكِ.

Lihat juga: Melindungi Anak dari Kejahatan Setan

Dalam doa tersebut, kita memohon perlindungan kepada Allah dari beberapa hal:

  1. Setan, baik setan jantan maupun betina.
  2. Binatang berbisa seperti ular, kalajengking, atau kelabang.
  3. Pandangan mata yang jahat (‘ain), yaitu tatapan dari seseorang yang bisa mendatangkan bahaya bagi orang yang dilihatnya. Orang yang terkena pandangan tersebut bisa mengalami celaka, mulai dari level ringan seperti sakit, hingga yang paling berat seperti kematian.

Terkait dengan masalah pandangan mata jahat atau ‘ain, kita tidak tahu kapan itu terjadi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mendoakan dan berdzikir untuk anak-anak kita agar mereka terlindungi dari pandangan yang jahat. ‘Ain adalah pandangan mata yang penuh hasad atau iri yang bisa mendatangkan bahaya bagi yang dilihatnya.

Sangat penting mendoakan anak sebelum membawa mereka ke tempat ramai, seperti pasar. Di pasar, banyak orang yang tidak kita kenal, dan bisa jadi mereka melihat anak kita yang sehat, gemuk, ganteng, atau cantik, lalu merasa iri. Rasa iri ini bisa membuat mereka melihat anak kita dengan pandangan jahat, yang bisa membuat anak sakit.

Karena itu, jika kita melihat sesuatu yang mengagumkan, seperti anak yang gemuk, lucu, dan tampan, kita dianjurkan untuk menyebut nama Allah. Contohnya, kita bisa mengucapkan, مَا شَاءَ اللهُ تَبَارَكَ اللهُ (Masya Allah Tabarakallah). Ini mengingatkan kita bahwa kecantikan, ketampanan, dan kesehatan anak tersebut adalah karunia dari Allah.

Ini adalah contoh ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendoakan anak kecil. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dan redaksi yang saya sampaikan berasal dari Imam Ahmad.

Jika anak sudah bisa membaca doa sendiri, ajaklah dia berdoa. Misalnya, dengan mengucapkan:

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ البَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkau adalah Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.”

Namun, jika anak belum bisa membaca doa dalam bahasa Arab, boleh menggunakan bahasa Indonesia. Misalnya, ajarkan kepada anak untuk berdoa, “Ya Allah, sembuhkanlah aku.” Hal ini diperbolehkan. Ajari anak untuk menggantungkan diri kepada Allah saat dia sakit, baik itu sakit gigi, kepala, atau jatuh. Katakan kepadanya, “Ayo, nak, doa kepada Allah. Abi juga berdoa, Umi juga berdoa, kamu juga berdoa.”

Mengobati anak ketika sakit

Langkah ketiga adalah anak diobati. Kita perlu menggabungkan antara doa dan ikhtiar, antara tawakal dan usaha. Salah satu bentuk ikhtiar adalah dengan mengobati anak, sesuai arahan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabdanya:

تَدَاوَوْا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ: الهَرَمُ

“Berobatlah, karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak meletakkan suatu penyakit kecuali Dia juga meletakkan obat untuknya, kecuali satu penyakit, yaitu tua.” (HR. Abu Dawud)

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54572-doa-untuk-anak-ketika-sakit/